tapi, apa ia??
apa ia itu petanda bahwa kita boleh menyerah??
apa itu pertanda dari semesta atas persetujuannya pada kita agar kita berhenti??
apa itu pertanda batas diri kita??
saat kita berkaca pada orang lain, melihat kehidupannya, mendapati kemampuannya jauh lebih baik dari diri kita, pasti terbesit pada pikiran kita, kenapa mereka dapat lebih baik??
apa ia itu petanda bahwa kita boleh menyerah??
apa itu pertanda dari semesta atas persetujuannya pada kita agar kita berhenti??
apa itu pertanda batas diri kita??
saat kita berkaca pada orang lain, melihat kehidupannya, mendapati kemampuannya jauh lebih baik dari diri kita, pasti terbesit pada pikiran kita, kenapa mereka dapat lebih baik??